Saturday 3 November 2012

Contoh Keterampilan Dari Barang Bekas Yang Dapat Dijadikan Bisnis

Kadang sesuatu yang tidak berharga di dunia ini, dapat dijadikan sesuatu yang berharga. Kadang sesuatu yang tidak terpakai, dapat menjadi sesuatu yang dibutuhkan untuk dipakai. Serta kadang sesuatu yang tak memiliki nilai, dapat menjadi sesuatu yang tidak hanya bernilai seni tetapi juga bernilai jual tinggi.

Itulah perumpamaan barang bekas, yang tidak hanya menjadi sampah yang selalu mencemari lingkungan saja. Tetapi sampah-sampah tersebut juga bisa disulap menjadi barang-barang yang berharga serta bernilai jual tinggi.

Nah, untuk itu diperlukan sebuah contoh keterampilan dari barang bekas. Yaitu yang bertujuan supaya barang-barang bekas dapat dijadikan sesuatu yang berharga serta dapat pula dijadikan sebuah bisnis.
Oke, berikut adalah contoh-contoh keterampilan dari barang bekas yang memiliki nilai jual:
  • Celengan dan mobil-mobilan dapat dibuat melalui kaleng bekas.
  • Tas, tempat sampah, hiasan dinding, hiasan meja dapat dibuat melalui plastik-plastik detergen, kopi, snak dll.
  • Kotak kado dapat dibuat melalui kertas-kertas bekas.
  • Boneka-boneka mini dapat dibuat melalui kain-kain perca.
  • Mainan anak-anak dapat dibuat melalui gelas atau botol air mineral.
  • Asbak dapat dibuat dari kayu-kayu kecil atau dari batok kelapa.
  • Tempat lampu dibuat dari kaset-kaset bekas.
  • Hiasan yang dibuat dari pecahan-pecahan kaca, hiasan ini, untuk satu buah hiasan dihargai jutaan rupiah.
  • Dan masih banyak lagi yang lainnya, yang mungkin belum bisa disebutkan satu per satu.
Nah itulah contoh-contoh keterampilan dari barang bekas. Untuk cara-caranya silahkan anda mencarinya di search engine. Atau anda juga bisa berinovasi sendiri, membuat barang-barang yang lebih unik dan kreatif lagi dibanding barang-barang diatas. Mudah-mudahan artikel ini bermanfaat serta Jika dirimu telah mengalami masa-masa suram atau diberi cobaan oleh Tuhan. Ambillah sebuah hikmah dari peristiwa tersebut serta sesungguhnya Tuhan itu memberi apa yang dirimu butuhkan, bukan apa yang dirimu inginkan.

No comments:

Post a Comment